Pages

Senin, 22 Juni 2015

CONNECTOR, RELATIVE CLAUSE, ADJECTIVE AND ADVERB


IRRIYANTI
4EA17
Tugas Ke-5

CONNECTOR, RELATIVE CLAUSE, ADJECTIVE AND ADVERB

Connector

Pengertian

Kalimat majemuk adalah suatu pernyataan yang terdiri dari beberapa kalimat. Adapun kalimat majemuk ini sering kita gunakan baik dalam percakapan maupun tulisan. Sehingga untuk menghindari kesalahpahaman pendengar atau pembaca terkait kalimat majemuk ini, maka digunakan connector (kata penghubung).
Connector (kata penghubung) adalah kata yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih kalimat menjadi satu kalimat.

Contoh  

Berikut adalah contoh penggunaan connector (kata penghubung) seperti and, but, or, so, because :
  1. Debby enjoys playing on the beach and swimming in the ocean.
  2. The food is good but the service needs to be improved.
  3. You can go to the market by car or by motorcycle.
  4. I ran out of ink for my printer. It’s so expensive that I can’t afford it.
  5. She is absent because she is sick.
Realtive Clause

Pengertian

Realtive Clause (Adjective Clause) adalah klausa yang berfungsi sebagai kata sifat yang menerangkan kata benda sebelumnya/orang atau benda.

Contoh

Untuk Orang
Pengganti Subyek : The boy who visits her house is kind.
Pengganti Obyek : The girl whom he loves indeed is cute.
Pengganti Kepunyaan : The man whose hair is white is charming.

Untuk Benda/Binatang
Pengganti Subyek : The book which is written by Covey is good.
Pengganti Obyek : The book which/that we bought yesterday is good.
Pengganti Kepunyaan : The bicycle whose/of which colour is red is cheap.

Untuk Keterangan Tempat
The house where/in which we lived last year is haunted.

Untuk Keterangan Waktu
The month when/on which the APEC conference was held was April.

Adjective and Adverb

Adjective

Adjective (Kata Sifat) memberikan informasi tentang kata benda.
Contoh : Noni is beautiful.

Namun, adjective (kata sifat) bisa juga ditempatkan sebelum kata benda.
Contoh : This is a beautiful picture.

Adverb

Adverb (Kata Keterangan) merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan.
Contoh : Noni is speaking Korean very well.

Beberapa cara membentuk adverb dari adjective :

Adverb dapat dibentuk dengan hanya menambahkan ‘-ly’ pada adjective.
Contoh :
Adjective : Noni is quick at learning new things.
Adverb : Noni learns quickly.

Jika adjective berakhir dengan huruf ‘y’, ganti huruf tersebut dengan ‘i’ lalu tambahkan ‘-ly’.
Contoh :
Adjective : Noni is happy girl.
Adverb : Noni works happily everyday.

Jika adjective berakhir dengan ‘-le’, ganti ‘e’ degan ‘y’.
Contoh :
Adjective : Noni makes difficult things simple.
Adverb : Noni teaches simply and clearly.

Jika adjective berakhir dengan ‘-ic’, tambahkan ‘-ally’.
Contoh :
Adjective : It’s very tragic accident.
Adverb : Tragically, when fate god premises contradict what we want.

Beberapa adjective tidak berubah bentuk. Dengan kata lain, bentuk adverb sama dengan bentuk adjective.
Contoh :
Adjective : It’s a hard life.
Adverb : He works hard.

Ref : 

Rabu, 20 Mei 2015

CAUSATIVE VERB


TUGAS KE-4

NAMA  : IRRIYANTI

KELAS : 4EA17

NPM     : 18211536


CAUSATIVE VERB

Pengertian :

Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk memerintah orang lain. Memerintah orang lain biasanya menggunakan kata order atau command (memrintahkan). Tapi dalam causative verb menggunakan kata kerja get (mendapatkan), have (memiliki atau telah) dan make (membuat).
Kalimat causative verb terbagi menjadi 2 macam, yaitu active dan passive causative. Pada kalimat active causative verb, agent (yang mengerjakan aksi diketahui). Sebaliknya, pada kalimat passive causative verb, agent biasanya tidak disebutkan.



Fungsi dan Rumus :

Verb
Fungsi
Rumus  Active dan Passive Causative
Let
Membiarkan seseorang melakukan sesuatu
Aktive :
S + let + agent + action verb (bare infinitive) + ...
Make
Memaksa atau sangat meyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu
Active :
S + (make-made) + agent + action verb (bare infinitive) + ...
Have
Menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek
Active :
S + (have-had) + agent + action verb (bare infinitive) + object
Passive :
S + (have-had) + object + action verb (V-3)
Get
Mirip dengan Have, namun dengan struktur kalimat yang berbeda
Action :
S + (get-got) + agent + action verb (to infinitive) + ...
Passive :
S + (got) + object + action verb (V-3)



Contoh Kalimat :

Active Causative Verbs :

Verb                : let
Contoh           :
My mother lets me choose my own future husband.
His father let him go to school.

Verb                : make-made
Contoh           :
My father make this machine work.
Laura made the baby take a nap.

Verb                : have-had
Contoh           :
I had my bag stolen.
He will have Prima drive him to work.

Verb                : get-got
Contoh           :
Michael get mechanic to check my brakes.
Noni got Nina to wash the motorcycle.

Passive Causative Verbs

Verb                : have-had
Contoh           :
I have my boyfriend laptop fixed.
I had my motorcycle cleaned yesterday.

Verb                : got
Contoh           :
Roni got the money saved the bank.

Source : 


Kamis, 07 Mei 2015

RESUME [Being Global Leader In Islamic Finance]

BEING GLOBAL LEADER IN ISLAMIC FINANCE

Ronald Rulindo, Ph.D
Head of Islamic Finance and Risk Management Research at Indonesia Deposit Insurance Corporation
Senin, 4 Mei 2015
8.30-11.30 WIB
Kampus D Gedung 460 Universitas Gunadarma

===============================================================

Alasan mempelajari materi tentang Being Global Leader In Islamic Finance adalah agar bisa melihat perkembangan dunia luar khususnya bagi Indonesia, dimana Indonesia memiliki keunikan sehingga negara lain bisa melihat dan mengetahui tentang Indonesia.

Sistem finansial adalah intermedia atau perantara antara orang yang kelebihan dana dengan yang membutuhkan (kekurangan) dana.
Tujuan didirikannya Islamic Finance System :
  • Membuat produk-produk keuangan syariah yang sama dengan produk-produk konvensional namun berlandaskan prinsip syariah
  • Untuk mewujdkan keadilan sosial masyarakat

Kelebihan Islamic Finance System :
  • Zakat
  • Waqaf
  • Infaq
  • Sadaqah

Sharia Bank vs Convencional Bank :
Antara Sharia Bank dengan Convencional Bank keduanya sama-sama melakukan kegiatan pinjaman (kredit) akan tetapi yang membedakannya adalah prosesnya.
  • Sharia Bank : kredit tanpa bunga tetapi dari pendapatan (keuntungan) dengan akad mudharabah, musyaraqah, ijarah, dsb.
  • Convensional Bank : kredit dengan bunga.

Sharia Bank dimulai tahun 1960-1970
Awal berdirinya Islamic Bank :
  • 1970 --> Islamic Development Bank
  • 1980 --> Dubai Islamic Bank
  • 1990 --> Muamalat Indonesia

Siapa global leader di Indonesia ?
Akademisi :
  • Faqih Ustman
  • Dr.Dort Maka

Praktisi dan Regulator :
  • Islah Abdul Gani (CIMB Syariah)
  • Dr.Zefi Antaraziz (Gubernur Bank of Malaysia)
  • Rivan Ahmad Abdul Karim

Pengusaha :
  • Sulaiman Al-Razi (pendiri Al-Razi Bank)
  • Galah Al Barakah

Apa yang dicari dalam global leader ?
  • Kekayaan
  • Kebahagiaan di akhirat

Apa yang diperlukan dalam global leader ?
  • Menciptakan riba free ekonomi
  • Mewujudkan keadilan sosial
  • Membrantas kemiskinan
  • Mendukung kemajuan ekonomi lewat ekonomi syariah

Kenapa riba haram ?
  • Membawa ketidakadilan
  • Merusak perekonomian
  • Menyebabkan kemalasan

Kenapa untung atau jual-beli diperbolehkan ?
  • Kewajiban
  • Usaha
  • Resiko lebih ke investasi

PR jangka pendek :
  • Pembiayaan working capital
  • Meningkat kualitas syariah governance (prosedur tata kelola syariah)
  • Strength, harmonizing
  • Economic empowerment

3 (tiga) hal Islamic Finance dalam mendampingi pengusaha kecil :
  • Teknikal kapasiti
  • Kemampuan manajerial
  • Spiritual

How to be a Global Leader Islamic ?
  • Meluruskan nat
  • Memperluas wawasan
  • Memperbanyak ilmu
  • Harus tahu apa yang ingin dicapai dalam waktu 5-10 tahun ke depan











Rabu, 22 April 2015

ADJECTIVE VS ADVERB AND DEGREE OF COMPARISON


ADJECTIVE VS ADVERB

ADJECTIVE

Pengertian
Adjective adalah kata yang merupakan salah satu bagian dari part of speech yang berfungsi untuk menjelaskan noun (kata benda) termasuk pronoun (kata ganti benda/orang). Adjective biasanya mendahului kata benda atau kata ganti yang diberi sifat atau bisa juga berdiri sendiri jika menjadi objek sebuah kalimat nomimal.

Penggunaan

1. Adjective modifying a noun (kata sifat yang menjelaskan kata benda). Baik itu attributive adjective ataupun predicative adjective, wajar saja jika kata-kata yang mensifati kata benda itu ya adjectives.

  • Contoh attributive adjective yang menerangkan noun : The small boy (kata the dan small keduanya adalah adjective yang menerangkan noun boy)
  • Contoh predicative adjective yang menerangkan noun : The boy is small (kata small disini adalah adjective yang menerangkan noun boy). Bisa juga susunannya diganti menjadi the small boy.

2. Adjective modifying a pronoun (kata sifat yang menjelaskan kata ganti). Sama seperti diatas, dalam attributive adjective dan predicative adjective semua adjective jelas bisa menerangkan pronoun (kata ganti) karena pronoun notabene adalah pengganti noun.

  • Contoh attributive adjective yang menerangkan pronoun : Everybody else (kata else disini adalah adjective yang menerangkan indefinite pronoun everybody). 
  • Contoh predicative adjective yang menerangkan pronoun : He is small (kata small disini adalah adjective yang menerangkan personal pronoun he).

Jenis

1. Original Adjective
Artinya, adjective dalam pengertian ini tidak terbentuk dari unsur kata apapun, melainkan memang dia tercipta untuk menjadi adjective.
Contoh : Don’t step on the floor, it still wet

2. Past Participle
Past participle atau yang biasa kita kenal dengan V3 seperti : confused (bingung), broken (rusak) juga bisa menjadi adjective.
Contoh : Please help me to fix my broken car

3. Article
Sebagian ahli grammar ada juga yang menganggap bahwa article juga termasuk adjective. Yang termasuk article adalah “a”, “an”, dan “the”.

4. Possessive Adjective
Possessive bisa diartikan dengan “kepemilikan”. Dan yang dimaksud di sini adalah possessive pronoun yang terdiri dari: my, your, his, her, its, their. Walaupun sebenarnya possessive pronoun tidak menerangkan atau menjelaskan kata benda, tapi oleh para ahli grammar dimasukkan dalam kategori adjective.

5. Demonstrative Adjective
Yang dimaksud dengan demonstrative adjective adalah kata tunjuk seperti : these, this, that.
Contoh : When the librarian tripped over that cord, she dropped a pile of books

6. Interrogative Adjective
Karena interrogative, maka tentu menggunakan kata tanya seperti : what dan which.
Contoh : Which plants should be watered twice a week ?

ADVERB

Pengertian
Adverb adalah kata keterangan yang memberi penjelasan pada semua kata lain kecuali kata benda. Pada umumnya adverbs dapat dibentuk dari adjectives dengan menambahkan kata “-ly” di belakang kata sifat tersebut. Namun, peraturan ini tidak berlaku untuk semua kata sifat.
Aturan membentuk adverb tidak selalu harus menambahkan akhiran “-ly” dari semua kata sifat (adjectives). Aturan ini hanya berlaku untuk beberapa kata sifat saja.

Penggunaan
Selain digunakan untuk menerangkan kata kerja (verbs), terkadang adverbs juga digunakan untuk memodifikasi atau menerangkan adjectives (kata sifat).

  • Contoh : I am extremely happy. (Saya sangat bahagia). Kata “extremely” berfungsi sebagai adverb yang menerangkan kata sifat “happy”
  •  Adverbs juga digunakan untuk mengekspresikan waktu atau frekuensi. Contoh :  tomorrow, today, yesterday, soon, never, usually, always, yet and etc.

Jenis

1. Adverb of Manner
Yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan cara atau bagaimana sebuah pekerjaan dilakukan. Jadi jika menggunakan kalimat tanya selalu dengan kata “bagaimana”. Adverb yang termasuk dalam kategori manner adalah easly, fluently, slowly, seriously and etc.
Contoh :
Bagaimana saya berbicara bahasa Inggris ?
You speak English fluently --> Kamu bicara bahasa Inggris dengan lancar

2. Adverb of Time
Yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menanyakan kapan suatu pekerjaan/peristiwa terjadi. Jadi jika menggunakan kalimat tanya selalu dengan kata “kapan”. Adverb yang termasuk dalam kategori time adalah today, tomorrow, last night, next year and etc.
Contoh :
Kapan kamu mengunjungi kakekmu ?
I visited my grandfather yesterday --> Aku mengunjungi kakekku kemarin

3. Adverb of Frequency
Yaitu kata keterangan yang menyatakan seberapa sering suatu kegiatan/peristiwa dilakukan atau terjadi. “Jadi pertanyaannya adalah seberapa sering”. Adverb yang termasuk dalam kategori frequency adalah always, seldom, never, often, sometimes, usually and etc.
Contoh :
Seberapa sering dia meneleponmu jika kamu tidak membalas smsnya ?
She always call me when I don’t replay her sms --> Dia selalu meneleponku jika aku tidak membalas smsnya

4. Adverb of Degree
Yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan/peristiwa. Jadi pertanyaannya adalah “seberapa“. Diantara adverb yang masuk golongan ini adalah very, so, little and etc.
Contoh :
Seberapa gila aku ?
You are really insane --> Kamu benar-benar gila

5. Adverb of Place and Direction
Yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan/peristiwa. Jadi pertanyaannya adalah “dimana”. Yang termasuk dalam golongan place and direction adalah in front of, beside, there, everywhere and etc.
Contoh :
Dimana kamu ?
I am in my home --> Aku di dalam rumah

PERBEDAAN ADJECTIVE DENGAN ADVERB

  •  Adjective menerangkan noun (adjective berada di depan noun = attributive adjective, atau di belakang noun dengan diselangi linking verb = predicative adjective). 
  • Adverb menerangkan verb (kata kerja), adjective, atau adverb lain.

DEGREE OF COMPARISON

Pengertian
Degree of comparison adalah bentuk adjective atau adverb yang menyatakan perbandingan. Ada tiga degree of comparison, yaitu : positve, comparative, dan superlative degree.

Jenis dan Penggunaan

1. Positive Degree
Ketika digunakan untuk menyatakan perbandingan, positive degree harus digunakan bersama kata as. Positive degree memiliki bentuk standar tanpa perubahan : big, carefully, difficult, easy, rich, etc.
To be + as + positive + as

2. Comparative Degree
Comparative adjective dan comparative adverb digunakan untuk membandingkan dua hal. Kebanyakannya adjective atau adverb satu suku kata ditambahkan akhiran -er, sedangkan dua suku kata atau lebih diawali dengan kata more. Khusus untuk dua suku kata adjective dengan akhiran -y, akhiran tersebut dihilangkan lalu ditambahkan -ier. Ketika berada di dalam kalimat, degree of comparison ini biasanya ditemani kata than.
To be + comparative + than

 

3. Superlative Degree

Baik superlative adjective maupun superlative adverb berfungsi untuk membandingankan tiga atau lebih hal. Mayoritas satu suku katanya ditambahkan akhiran -est, sedangkan lebih dari satu suku kata diawali dengan kata most. Adapun untuk dua suku kata adjective dengan akhiran -y, akhiran tersebut dihilangkan lalu ditambahkan -iest. Ketika berada di dalam kalimat, superlative degree diawali dengan kata the.
To be + the superlative



Contoh Kalimat :
Degree of Comparison
Positive
Comparative
Superlative
Yanti is as beautiful as Barbie
Barbie more beautiful than Yanti
Barbie is the most beautiful in the world
Yanto runs as fast as Messi
Messi runs faster than Yanto
Messi runs the fastest in soccer field
Beta is no less smart than her Alfa
Yanti is smarter than her brother
Yanti is the smartest in my class
Yanto is as strong as Superman
Superman is stronger than Yanto
Superman is the strongest in the world
Bekasi is as hot as Mesir
Bekasi is hotter than Mesir
Bekasi is the hottest in the world

Source :

 

Blogger news

Blogroll

About